Bahaya Wifi Publik

Bahaya Wifi Publik

Jangan Masuk ke Platform dengan Password

Sebaiknya jangan masuk ke platform seperti email atau media sosial yang harus memasukkan nama pengguna dan password. Ini menghindari peretas mengintip platform-platform tersebut.

Informasi pribadi yang ada di dalamnya bisa didapatkan oleh peretas. Dengan begitu mereka bisa mengakses akun tanpa sepengetahuan Anda.

Pemantauan Aktivitas Online

Selanjutnya, penggunaan WiFi publik dianggap berbahaya karena membuka peluang pemantauan aktivitas online yang tidak Anda inginkan. Contohnya, seperti lebih rentan terhadap serangan dan pemantauan oleh pihak ketiga. Jadi, ketika terhubung ke WiFi terbuka, aktivitas online pengguna dapat menjadi target pemantauan. Termasuk juga penelusuran website, akses ke situs website yang mengandung informasi pribadi, serta komunikasi melalui email. Pemantauan inilah yang meningkatkan risiko pencurian data sensitif oleh hacker.

Jangan Transaksi dengan Mobile Banking

Sama seperti sebelumnya, membuka mobile banking juga sama berisikonya. Informasi yang dikumpulkan peretas dapat digunakan untuk menguras rekening para korbannya.

Serangan ‘Evil Twin’

Terakhir, WiFi publik tidak aman karena adanya risiko serangan ‘evil twin’. Serangan ini bisa terjadi saat hacker menciptakan network mirip dengan yang biasa digunakan pengguna.  Tujuannya adalah agar secara tidak sengaja, pengguna terhubung dengan network tersebut, sehingga hacker dapat melakukan phishing atau mengecoh pengguna memberi informasi dan data pribadi mereka.

BACA JUGA: Apakah WiFi Bisa Habis Sebelum Waktunya? Ini Jawabannya!

Jangan Masuk ke Platform dengan PasswordSebaiknya jangan masuk ke platform seperti email atau media sosial yang harus memasukkan nama pengguna dan password. Ini menghindari peretas mengintip platform-platform tersebut.

Informasi pribadi yang ada di dalamnya bisa didapatkan oleh peretas. Dengan begitu mereka bisa mengakses akun tanpa sepengetahuan Anda.

Jangan Kirimkan Detil Pembayaran

Hindari untuk berbelanja online saat menggunakan wifi publik. Karena Anda harus melakukan detil pembayaran saat berbelanja.

Informasi ini bisa dimanfaatkan pelaku untuk melakukan kejahatan siber. Seperti phishing atau keylogging.

Jangan Bagikan File

Pertama jangan aktifkan pengaturan berbagi file saat menggunakan wifi publik. Karena saat wifi diambil alih peretas, mereka bisa mengakses file tersebut.

Selain itu jangan berbagi file menggunakan platform seperti Google Drive. Baiknya hanya melakukan membagikan file dengan jaringan internet pribadi.

Meningkatkan Keamanan Perangkat

Sebelum menggunakan WiFi terbuka, pastikan Anda telah meningkatkan keamanan perangkat yang digunakan, baik HP maupun laptop. Jika menggunakan laptop, pastikan Anda sudah menonaktifkan fitur computer sharing agar orang lain tidak bisa mengakses data di dalam perangkat ketika menggunakan jaringan WiFi yang sama.

Cara lain untuk mengatasi bahaya memakai WiFi publik adalah dengan menggunakan HTTPS atau SSL Certificate. Tujuannya untuk mengamankan data dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Cara ini juga dilakukan oleh situs perbankan atau situs lain yang memuat data penting di dalamnya. Saat Anda memasukkan data pribadi ke sebuah website, pastikan URL-nya sudah menggunakan HTTPS. Hal ini ditandai dengan gembok berwarna hijau pada awal URL. Selain itu, Anda juga bisa memasang add-on di browser yang berfungsi mengenkripsi data.

Jangan Meninggalkan Perangkat Sembarangan

Meninggalkan perangkat tanpa pengawasan juga sangat berbahaya. Saat terhubung dengan jaringan publik, peretas bisa melakukan apapun dengan perangkat.

Saksikan video di bawah ini:

Mengubah Koneksi dengan VPN

Cara terakhir yang bisa dilakukan adalah mengubah koneksi dengan VPN, seperti OpenVPN atau Hotspot Shield. Kedua program ini akan bekerja untuk mengubah IP address menjadi anonim. Selain itu, VPN juga akan mengenkripsi semua situs yang memuat data penting menjadi HTTPS, memungkinkan Anda mengakses situs terblokir dengan aman, serta mengaktifkan keamanan WiFi untuk mencegah hacker mencuri data pribadi Anda.

BACA JUGA: Pengertian dan Fungsi Firewall untuk Jaringan Komputer Anda